MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PARAGRAF
Gagasan utama
Pikiran pokok atau inti pembahasan dalam paragraf. Paragraf yang hanya mempunyai satu gagasan utama dan diuraikan dalam beberapa gagasan penjelas. Letak gagasan utama dalam paragraf ada dua, sebagai berikut.
1. Paragraf mempunyai kesimpulan: apabila sebuah paragraf mempunyai kesimpulan (baik di awal maupun di akhir) maka gagasan utama dan kalimat utama selalu ada bersama dalam kalimat kesimpulan tersebut. Kalimat kesimpulan dalam paragraf ditandai dengan penggunaan salah satu kata penghubung: oleh karena itu, jadi, sehinqga, maka, akhirnya, dengan demikian, akibatnya, dan sebagainya.
2. Paragraf tidak mempunyai kesimpulan; apabila sebuah paragraf tidak mempunyai kesimpulan karena merupakan paragraf proses, maka gagasan utama disajikan secara tersirat dalam rangkaian keselurunan kalimat. Rumusan gagasan utama harus dibuat sendiri oleh pembaca. Paragraf jenis ini tidak mempunyai kalimat utama karena semua kalimat berkedudukan sama. Satu kalimat dengan kalimat lain merupakan rangkaian urutan kerja.
|
Gagasan utama paragraf di atas adalah: cara menyimpan brokoli agar bertahan 2-3 hari.
B. MENGIDENTIFIKASI PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dibedakan menjadi dua yaitu deduktif dan induktif. Paragraf deduktif mempunyai kalimat utama pada awal sedangkan paragraf induktif mempunyai kalimat utama pada akhir. Kalimat utama selalu ada bersama dengan kesimpulan. Secara eksplisit, kesimpulan dilengkapi dengan kata penghubung: jadi, dengan demikian, sehingga, oleh karena itu, akhirnya, dan sebagainya. Ada kalanya sebuah kesimpulan tidak menggunakan kata penghubung tersebut, namun tetap menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah kesimpulan. Kita juga pernah menemukan paragraf yang kalimat utamanya tertulis dua kali, yaitu pada awal dan akhir. Paragraf jenis ini disebut paragraf deduktif-induktif.
|
2.
2.Paragraf induktif
|
3. Paragraf Deduktif – induktif
|
C. PENALARAN DALAM PENULISAN PARAGRAF
Pengambilan kesimpulan dalam penalaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: deduktif dan induktif. Perbedaan keduanya sebagai berikut.
1. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif, pada dasarnya merupakan, penguraian atau pembuktian sebuah kesimpulan ke dalam data-data khusus. Pola penalaran ini diterapkan dalam penulisan paragraf deduktif, yaitu paragraf yang kesimpulannya ditulis pada awal.
Perhatikan contoh berikut!
2. Penalaran Induktif
Penalaran induktif, adalah proses pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan data-data empiris yang ditemukan. Penalaran induktif yang digolongkan menjadi tiga yaitu: generalisasi, analogi, dan sebab akibat dapat diterapkan dalam penulisan paragraf induktif.
Perhatikan contoh berikut!
a. Induktif generalisasi
b. Induktif analogi
c. Induktif sebab-akibat
Nama: Grace Christin
NPM : 21209746
Kelas : 3EB18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar