Jumat, 19 November 2010

pertemuan 1Kisah Klasik qu

Seorang pria yang sedang berlari menghampiri sebuah bus yang melaju terengah-engah berlari sambil berteriak”berhenti” tanpa ia sadari dia sudah menabrak seorag gadis berambut coklat yang sedang berdiri kaget melihat tubuhnya seperti disambar petir. Hamtaman itu sangat kuat sehingga membuat gadis mungil itu langsung terjatuh ketanah. Pria itu lalu menghapiri gadis yang sedang merintih kesakitan karena tangannya terluka akibat terkena aspal jalanan. “maaf saya benar-benar tidak tau dan tidak sengaja menjathkan anda. Mari saya antar anda ke rumah sakit terdekat? Sekali lagy saya minta maaf.” Kata pria itu sambil membantu sang gadis berdiri.
Gadis itu hanya mengerenyitkan dahinya sejenak “kamu vino ?” sekali lagy gadis itu bertanya kepada pria yang saat ini ada dihadapannya itu “apa benar kamu Vino?!” pria itu mencoba berfikir kapan dia penah bertemu dengan gadis tersebut, sampa-sampai gadi tersebu mengingat dia dengan jelas sedangkan dia tidak mengingat apakah gadis tersebut pernah menjadi bagian kisah masa lalunya? “Heloo Vino! Apakah kau tak mengenali sedikitpun aku?” pria itu tersadar dari hayalannya dan Ia hanya menggeleng pelan. “baiklah mungkin kau tidak mengenal aku, tapi aku ingat betul terakhir kita bertemu di Pesta Natal Remaja. Yach memang itu sudah berlalu 7tahun lamanya.” Pria itu mendekati gadi itu sambil berbisik pelan “maaf aku tak ingat sama sekali tentang dirimu. Jadi apakah kau ingin memperbaiki luka mu di rumah sakit?” Tanya pria itu sambil mengulas seyum indah dipipinya. Gadis itu begitu sedih melihat sahabat lamanya tak mengingat Ia sama sekali.”baiklah kalau kau tak mengingat aku. Aku bisa sendiri merawat luka ku ini jadi tak prlu harus dibawa kerumah sakit.Okey” gadis itu lalu mengambil tasnya yang masih tergeletak ditanah dan berlalu meninggalkan Pria yang dulu pernah menajdi bagian penting dalam hatinya. “hei nona siapa nama mu?!” teriak pria itu bertanya dengan kencang tapi gadis itu hanya berlalu begitu saja.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar